Senin, 28 November 2011

MENDETEKSI KANKER PAYUDARA

Cara paling mudah dan murah untuk mendeteksi kanker payudara adalah dengan memeriksa payudara sendiri (sadari). Pemeriksaan dilakukan pada hari ketiga hingga kelima sesudah haid karena pada waktu itu payudara tidak begitu peka lagi atau membengkak. Namun jika Anda sudah menopause, tentukan tanggal rutin untuk melakukan sadari.
Sadari mungkin agak butuh waktu, tapi tidak sulit. Begini caranya: 
  • Berdirilah di depan cermin. Dengan kedua lengan di samping, perhatikan payudara apakah ada bagian yang menjadi cekung atau tertarik ke dalam. Perhatikan pula adanya perubahan ukuran. Pastikan bahwa puting payudara tidak tertarik ke dalam, kecuali memang sejak dulu sudah demikian.
  • - Menggunakan sabun atau krim, basahi payudara Anda. Letakkan tangan
kiri di belakang kepala dan periksa payudara dengan tangan tangan.
Anggaplah payudara seperti permukaan sebuah jam dan letakkan tangan
kanan ke posisi pukul 12, pada bagian atas payudara.

- Dengan tiga jari (telunjuk, tengah, dan jari manis), lakukan gerakan
melingkar kecil dan rasakan apakah terdapat benjolan. Pada setiap posisi
lakukan sedikit penekanan ringan, sedang, dan tekanan yang dalam.
Kemudian gerakkan tangan menuju pukul 1, pukul 2, dan seterusnya.
Ketika Anda sudah kembali ke posisi pukul 12, geser ujung jari ke dekat
puting payudara dan ulangi gerakan yang sama.

- Untuk memeriksa cairan yang keluar dari puting, buatlah bentuk V
dengan ibu jari dan jari telunjuk lalu letakkan di bagian kiri dan kanan
puting payudara. Tekan ke aerola dan perlahan-lahan tarik ke atas.
Prinsipnya adalah lakukan pemencetan puting secara berhati-hati dan
perhatikan apakah ada cairan atau darah yang keluar dari puting.

- Akhiri dengan memeriksa wilayah terdekat dengan payudara,
yaitu di bawah ketiak, karena di situ juga ada jaringan payudara dan
kelenjar getah benting yang mengalirkan saluran getah benting ke
dalam jaringan payudara.

- Ulangi seluruh prosedur dengan menggunakan tangan kiri di payudara kanan.

Jika menemukan benjolan atau kerutan, bentuk payudara tidak simetris,
puting tertarik ke dalam, kulit berubah seperti kulit jeruk, pembesaran
kelenjar getah bening di ketiak, peradangan atau keluar cairan dari
puting, perlu diwaspadai dan segera periksakan ke dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar